Habib Saggaf Aljufri
Ulama Kharismatik Yang Mendedikasikan Hidupnya Untuk Pendidikan Dan Umat
Jelajahi Perjalanan beliauJejak Kehidupan
“Musuh satu terlalu banyak, teman seribu terlalu sedikit.”
— Habib Sayyid Saggaf Aljufri
Warisan dan Langkah Sang Pemimpin
Membicarakan Alkhairaat tak bisa dilepaskan dari sosok pendirinya, Habib Idrus bin Salim Aljufri, serta para penerusnya yang menjaga warisan keilmuan dan dakwah hingga hari ini. Di antara mereka, nama Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad bin Idrus Aljufri menempati tempat istimewa sebagai pemimpin visioner yang tidak hanya mewarisi darah, tetapi juga semangat, intelektualitas, dan tanggung jawab besar terhadap lembaga ini. Habib Saggaf dikenal sebagai ulama yang sederhana, kharismatik, teduh, dan tawadhu. Namun di balik kelembutan sikapnya, tersimpan kekuatan visi dan komitmen luar biasa terhadap pengembangan pendidikan Islam yang moderat dan inklusif. Lahir pada 17 Agustus 1937 di Pekalongan, sejak kecil beliau telah menunjukkan kecintaan mendalam pada ilmu dan aktivitas keagamaan. Perjalanan hidup beliau penuh dengan keputusan besar yang membentuk arah hidupnya kelak: berhijrah ke Palu di usia 12 tahun demi belajar langsung kepada sang kakek, menjalani proses pendidikan di Mualimin Alkhairaat, hingga akhirnya menimba ilmu di Universitas Al-Azhar, Mesir, tempat di mana cakrawala pemikiran beliau makin terbuka dan matang. Selama hidupnya, Habib Saggaf bukan hanya penerus struktural dari Alkhairaat, tetapi juga menjadi sosok yang berhasil melipatgandakan jumlah cabang lembaga ini, memajukan kualitas pendidikan, serta menjadikan Alkhairaat sebagai rumah besar umat Islam di Indonesia Timur yang menjunjung tinggi toleransi, keilmuan, dan kebhinekaan. Berikut adalah catatan singkat mengenai perjalanan hidup beliau—dari lahir hingga menjadi simbol keberkahan, keilmuan, dan pemersatu umat.
Menuju Haul Habib Saggaf Aljufri:
Undangan Haul Tahunan
Informasi terbaru mengenai acara Haul Habib Saggaf Aljufri akan ditampilkan di sini. Pantau halaman ini untuk update terkini setiap tahunnya.

Gambar atau teks undangan terbaru akan diupdate di sini setiap tahun.
Galeri Kisah

Silaturahmi Prabowo Subianto
Pada awal tahun 2019, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan ke Kota Palu, Sulawesi Tengah. Salah satu dalam kunjungannya adalah pertemuan dengan Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri. Pertemuan ini tidak hanya sekedar agenda seremonial, melainkan sebuah penghormatan langsung kepada sosok ulama besar yang telah menjadi penerus perjuangan keilmuan dan spiritual dari Habib Idrus bin Salim Aljufri—Guru Tua, pendiri Alkhairaat.

Merangkul Semua Kalangan
30 Juni 2018, kota Palu Haul akbar tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Sulawesi Tengah dan para Abnaulkhairaat dari berbagai penjuru Indonesia—Haul ke-50 Guru Tua, al-Habib Idrus bin Salim Aljufri. habib saggaf menerima kedatangan dua tokoh penting negara: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kehadiran dua pucuk pimpinan tertinggi institusi pertahanan dan keamanan negara ini bukanlah sekadar kunjungan seremonial. Ia mencerminkan pengakuan negara atas kiprah panjang Alkhairaat sebagai lembaga pendidikan Islam terbesar di kawasan timur Indonesia, serta sosok Habib Saggaf sebagai pemersatu umat yang konsisten menjaga nilai-nilai moderasi dalam dakwah.

Muktamar IX Alkhairaat
Pada tanggal 26 Agustus 2008, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melakukan kunjungan kenegaraan ke Pondok Pesantren Alkhairaat, Kampus Madinatul Ilmi Dolo Dalam kunjungan tersebut, SBY disambut secara khidmat oleh Habib Saggaf Aljufri, Ketua Utama Alkhairaat saat itu. Habib Saggaf menyambut beliau dengan menyampirkan sorban putih di pundak Presiden sebagai simbol kehormatan dan persaudaraan ulama-umara. Kunjungan ini bertepatan dengan Pembukaan Muktamar Besar Alkhairaat IX yang dihadiri oleh ribuan masyarakat.
Ketua Utama Alkhairaat
Di bawah kepemimpinannya selama hampir 50 tahun, Alkhairaat mengalami ekspansi fenomenal. Dasbor ini memvisualisasikan pertumbuhan institusi pendidikan dan jangkauan dakwah yang menjadi warisan terbesarnya.
0
Madrasah & Sekolah
0
Pondok Pesantren
0
Fakultas di UNISA Palu
Pertumbuhan Madrasah Alkhairaat
Menunjukkan peningkatan jumlah madrasah/sekolah dari era Guru Tua hingga 2007.
Persebaran Dakwah di Indonesia
Distribusi jumlah madrasah/sekolah Alkhairaat berdasarkan wilayah.
Visi Holistik: Melampaui Pendidikan

Kesehatan Umat
Mendirikan RS Sis Aljufri untuk layanan kesehatan yang

Ekonomi Umat
Membangun Toserba SAL untuk kebutuhan pangan halal dan sehat.

Informasi Umat
Merintis media massa melalui Surat Kabar MAL dan Radio Alkhairaat (RAL).
Cuplikan Dokumenter
Saksikan sekilas perjalanan dan warisan Habib Saggaf Aljufri melalui cuplikan video ini.

Habib Segaf adalah bagian salaf yang tersisa dan beliau adalah kebanggaan Bani Alawi. Habib Segaf adalah kanzun, seperti berlian. Lebih dari mutiara. Jarang sekali ada orang seperti beliau. Tidak gampang menjadi seperti Habib Segaf. Beliau menjalankan tugas dan amanat sama seperti yang kakeknya perbuat.

Al Habib Ali Aljufri
Tokoh Agama
Di Palu, Sulawesi Tengah, saya berkesempatan untuk bersilaturahmi bersama Syarifah Sa’diah, putri dari Habib Idrus bin Salim Aljufri, pendiri Perguruan Islam Alkhairaat. Saya juga diberi kesempatan untuk silaturahmi dengan Habib Sagaf bin Muhammad bin Idrus Aljufri, Ketua Utama Alkhairaat. Sungguh suatu kebanggaan bagi saya bisa bertemu dengan anak dan cucu Habib Idrus atau biasa dipanggil Guru Tua oleh masyarakat Sulawesi Tengah.

Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia
Habib Saggaf sosok yang sedikit berbicara, sedikit menasehati, sedikit berkomentar. Tapi yang beliau lakukan adalah pelajaran. Yang beliau perlihatkan adalah materi buat saya. Yang beliau kerjakan setiap hari seperti membaca kitab buat saya

Muhammad Aljufri S.Psi
Cucu Beliau
Habib Saggaf Adalah Ulama Yang keilmuannya tidak diragukan dan beliau adalah sosok yang tawadhu, beliau ulama yang menyebarkan nilai-nilai islam yang ramah dan sejuk di muka bumi ini

Prof Dr. Quraish Shihab
Cendikiawan Muslim
Pemikiran & Pengaruh
Warisan intelektual Habib Saggaf tidak hanya terletak pada karya tulis, melainkan juga pada dakwah lisan, gagasan moderat, dan pengaruhnya yang luas di ranah sosial dan kebangsaan.

Dakwah & Karya Tulis
Fokus dakwah beliau terpusat pada pembangunan lembaga pendidikan dan sosial yang kokoh. Selain itu, beliau juga menulis Menjawab Masalah Ummat, berisi fatwa dan nasihat atas persoalan fiqih, akidah, sosial, hingga kehidupan sehari-hari.

Moderasi & Dialog
Dikenal sebagai tokoh moderat yang cair dalam pergaulan. Beliau aktif menjalin dialog dengan berbagai kelompok, termasuk non muslim dan Syiah untuk mempromosikan toleransi antar-mazhab.

Nasihat Kebangsaan
Beliau berpesan agar moral agama tidak hilang dalam menata bangsa. Setelah gempa Palu, ia menenangkan umat dengan menyebutnya cobaan, bukan hukuman, menunjukkan perannya sebagai pembimbing spiritual.

Pengaruh Politik
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Alkhairaat di bawahnya mengeluarkan "maklumat politik". Langkah ini menunjukkan pengaruhnya yang besar dalam ranah sipil, mengubah peran lembaga menjadi aktor sosial-politik.

Interaktif AI
Jelajahi pemikiran Habib Saggaf secara langsung melalui percakapan dengan AI. Ajukan pertanyaan atau sekedar berdiskusi tentang gagasan beliau.

Pusat Kaderisasi
Pesantren Madinatul Ilmi menjadi pusat kaderisasi utama yang didirikan oleh Habib Saggaf Aljufri untuk mencetak generasi ulama dan pemimpin umat yang berkualitas.

Pesantren Madinatul Ilmi
Palu, Sulawesi Tengah
700+
Santri Aktif
30+
Tahun Berdiri
10+
Program Pendidikan
50+
Tenaga Pengajar
About
Website ini dikembangkan oleh keluarga almarhum Habib Saggaf Aljufri sebagai bentuk penghormatan, dokumentasi sejarah, serta pelestarian nilai-nilai perjuangan dan keteladanan beliau bagi generasi mendatang.
Contact
Email: huseinaljufri4@gmail.com
Phone: 0800-0000-0000